Kontingen Atlit Kota Bima mengukuti Upacara Opening Seremoni Porprov NTB XI Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Suwarno, bertempat di lapangan Sangkareang, Kota Mataram. Sabtu, 18 Februari 2023 malam.

Terlihat hadir Sekda Kota Bima, Asisten III Setda Kota Bima Drs. Adisan selaku Sekretaris Umum KONI Kota Bima, juga dihadiri oleh Gubernur NTB, Ketua PKK NTB, Anggota DPRI dapil NTB Sari Yuliati dan Johan Rosihan, forkopimda provinsi NTB, wakil ketua umum KONI pusat, dan Bupati/Walikota se NTB.

Opening seremoni tersebut diawali dengan menyalakan Api obor porprov sebagai tanda semangat juang pekan olah raga provinsi NTB XI yang terus mengobarkan semangat.

Ketua Umum Koni NTB, Mori Hanafi, SE, M. Com dalam laporannya mengatakan, pada pelaksanaan Porprov kali ini, total cabor yang diikuti sebanyak 35 cabor, 1 cabor telah melangsungkan pertandingan pada bulan desember yang lalu, sedangkan 34 cabor akan melangsungkan pertandingan terhitung mulai hari ini dan seterusnya. Ujarnya.

"Jumlah peserta sebanyak 4.690, terdiri dari atlit dan official, dengan total nomor pertandingan sebanyak 475, wasit dan dewan juri 367 orang, dan sebanyak 54 hotel terisi oleh para atlit, wasit, official, dan panitia pelaksana masing-masing daerah, 38 venue ada di Kota Mataram, sisanya di Lobar, dan Loteng," ungkapnya.

Pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 18 sampai 26 februari, sementara itu cabor yang mendahului memulai pertandingan yakni cabor sepakbola dan basket. Tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI Suwarno menyampaikan, atas nama ketua umum pusat ia menyampaikan ucapan terima kasih atas prestasi yang membanggakan oleh Provinsi NTB, dan kerjasama yang bagus antara Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB. Ungkap Suwarno.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc menuturkan, malam ini adalah malam yang tidak biasa, karena keadaan kita tidak pada biasanya, bukan hanya provinsi, tapi seluruh Kabupaten/Kota di NTB.

"Hari ini, kita menyelenggarakan pekan olah raga sebagai bentuk penghargaan agar latihan dan perjuangan berat para atlit kita, diuji pada pekan olah raga provinsi kita saat ini," ujarnya.

Kata Dr. Zul, kita ingin, keringat yang telah tumpah, air mata, bahkan darah, yang telah dilalui para atlit, sehingga dapat bertanding pada pekan olah raga provinsi tahun ini.

"Saya ingin katakan sekali lagi, lewat porprov ini, bahwa warisan terbesar pada sebuah pekan olah raga, bukan sekedar meraih medali emas, perunggu, dan perak, tapi warisan terbesar dari sebuah pekan olahraga adalah persahabatan dan persaudaraan," tutupnya.

Kontingen atlit Kota Bima yang mengikuti devile pada upacara seremoni Porprov NTB XI tahun 2023 diwakili oleh beberapa cabor, dan panitia pelaksana KONI Kota Bima, sementara para atlit cabor lainnya tengah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan sesuai jadwal yang telah ditentukan.